Selasa, 01 Desember 2009

CARA MEMBUAT PENTOL BAKSO

CARA MEMBUAT BAKSO PENTOL UBAYA

BAHAN:
300 GR DAGING SAPI ATAU AYAM CINCANG
3 SDM TEPUNG KANJI (TAPIOCA FLOUR)
3 BUAH BAWANG PUTIH, DIHALUSKAN / 2 SDT GARLIC POWDER
1 BUTIR TELUR, PUTIHNYA SAJA
1 SDT BAKING POWDER SUPAYA BAKSONYA MENGEMBANG BAGUS
1 SDT GARAM HALUS
1 BUAH MAGGI BLOK
MERICA BUBUK SECUKUPNYA
PALA BUBUK SECUKUPNYA

AIR SECUKUPNYA UTK MEREBUS SI PENTOL

PEMBUATAN:
ADUK SEMUA BAHAN DIATAS DENGAN BLENDER SAMPAI TERCAMPUR
RATA DAN LEMBUT. ULANGI BERKALI-KALI SAMPAI HALUS DAN LEMBUT.

JIKA TERLALU SULIT DIBLEND, BERI SEDIKIT AIR ES.

SETELAH HALUS DAN MERATA, BENTUK MENJADI BULATAN2 BAKSO
(AKA. PENTOL) DENGAN MENGGUNAKAN 2 BUAH SENDOK KECIL.

KALAU MALAS SEPERTI SAYA, ADA CARA YANG LEBIH PRAKTIS;
TARUH SEKEPALAN ADONAN DITELAPAK TANGAN,
GENGGAM SEPERTI MENGEPALKAN TANGAN DAN TEKAN SUPAYA MEMADAT,
KELUARKAN ADONAN DARI UJUNG KEPALAN (DIANTARA IBU JARI DAN TELUNJUK),
POTONG MEMBULAT DENGAN SENDOK KECIL.
HASILNYA TIDAK SEBULAT BAKSO YANG DIBULATKAN SATU PERSATU-SATU,
TAPI PROSES PEMBULATAN PENTOL JAUUUUH LEBIH CEPAT APALAGI KALAU PAKE MESIN

Kamus Komputer

A
Access Time – Istilah untuk mengukur kecepatan akses pada Media penyimpanan maupun Memory. Access time pada Hard Disk dan CD-ROM diukur menggunakan satuan milidetik, sedangkan pada memoy menggunakan satuan nanodetik. Makin kecil angka access time menunjukkan kecepatan yang lebih tinggi. AGP – Accelerated Graphics Port. Interface yang dikembangkan oleh Intel untuk mendukung pengolahan grafis berkecepatan tinggi pada processor Pentium II dan diatasnya
Algoritma – Alur logika berpikir manusia yang ditransformasikan kedalam langkah-langkah yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk baris-baris perintah dalam bahasa pemrograman untuk menghasilkan sebuah software.AT – Advanced Technology. Sebutan untuk PC yang menggunakan processor Intel 80286 dan kompatibelnya.

ATA – AT Attachment, juga dikenal sebagai IDE (Integrated Drive Electronics). Adalah desain interface harddisk dengan controller yang terintegrasi didalamnya. Desain ATA kemudian dikembangkan lagi menjadi ATA-2 dan Ultra ATA dengan menambahkan berbagai kelebihan, diantaranya kemampuan untuk memberikan informasi karakteristik harddisk untuk keperluan plug and play dan meningkatnya kecepatan akses.

ATA-PI – ATA Packet interface. Adalah desain standar untuk device seperti CD-ROM dan tape drive yang disambungkan ke interface ATA (IDE) konvensional.

B
BASIC – Adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikembangkan di Dartmouth College (Hanover, N.H.) pada tahun 1964 untuk digunakan pada komputer mini. Penemunya, Thomas E. Kurtz dan John G. Kemeny menyusun Basic sebagai bahasa pemrograman sederhana yang diperuntukkan bagi mereka yang baru pertama kali mempelajari komputer. Pada tahun 1980-an Bill Gates (sekarang pimpinan Microsoft) berhasil mengembangkan Basic untuk plattform PC. Saat ini Basic telah berkembang menjadi bahasa Visual Basic untuk pemrograman berbasis Windows.

BIOS – Basic Input/Output System. Adalah program yang memfasilitasi operasi input dan output pada sebuah komputer.

Bottleneck – Sumbatan leher botol. Istilah yang digunakan untuk menyebut gangguan yang terjadi apabila piranti keluaran (output) tidak dapat mengimbangi kinerja piranti pemrosesan sehingga memperlambat kerja sistem secara keseluruhan.

Bug – Istilah untuk suatu cacat/kesalahan pada software atau hardware yang membuatnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Proses untuk menemukan dan mengatasi bug disebut sebagai debugging.

Bus – Jalur utama aliran data antara processor ke komponen lainnya (seperti sound card, video card, memory) pada mainboard

C
C – Bahasa pemrograman yang pertama kali dikembangkan oleh Dennis Ritchie di Bell Laboratories pada tahun 1972. Bahasa C dikenal efisien dan sangat portabel sehingga dapat digunakan di berbagai plattform. Pada pertengahan era 1980-an, Bjarne Stroustrup dari Bell Laboratories mengembangkan bahasa C++ dengan menambahkan kemampuan OOP.

Cache – Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah. Penggunaan cache ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM. Sedangkan dalam terminologi software, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanana sementara untuk file-file yang sering diakses (biasanya diterapkan dalam network)

CAD – Computer Aided Design.

CD-R – Compact Disk Recordable. Media penyimpanan sejenis CD-ROM yang dirancang untuk dapat ditulisi dengan menggunakan sebuah perangkat drive khusus. Berbeda dengan CD-ROM, dimana data langsung dituliskan pada saat keping CD diproduksi, CD-R dijual dalam kondisi kosong (blank). Proses perekaman dilakukan dengan bantuan perangkat lunak khusus dan diistilahkan sebagai burning. Data yang terekam didalamnya bersifat WORM (Write Once Read Many), artinya data hanya dapat ditulis sekali dan untuk selanjutnya hanya bisa dibaca.

CD-ROM – Compact Disk Read Only Memory. Media storage optikal yang secara fisik identik dengan CD-Audio yang telah lebih dahulu dipergunakan sebagai menyimpan rekaman suara. Media ini dibaca menggunakan perangkat CD-ROM Drive. Kecepatan akses CD-ROM drive biasanya diukur dengan satuan speed. 1x speed ekuivalen dengan 150 kBps (kilbyte per detik) yaitu kecepatan baca pada perangkat Audio CD.

CD-RW – Compact Disk Recordable and reWritable. Pengembangan lebih lanjut dari media CD-R dimana data yang telah terekam dalam keping CD-RW dapat ditambah, diubah, atau dihapus sewaktu-waktu.

Chipset – Chip-chip pada mainboard yang berperan sebagai jembatan aliran data antara subsistem sebuah PC. Chipset terbagi atas dua chip utama yang disebut northbridge dan southbridge. Chip northbridge bertugas untuk mengontrol aliran data dari processor, port AGP, dan memori utama sistem. Sementara itu, chip southbridge mengontrol aliran data dari bus PCI, interface hard disk, dan piranti eksternal lainnya.

CHS – Cylinder Head Sector. Adalah cara konvensional untuk pengalamatan sector pada harddisk

CISC – Complex Instruction Set Computing. Rangkaian instruksi built-in pada processor yang terdiri dari perintah-perintah yang kompleks. Instruksi-instruksi yang tersedia memudahkan para programmer untuk mengembangkan aplikasi untuk plattform CISC. Di lain pihak, banyaknya instruksi dalam CISC dapat mengurangi kecepatannya. CISC merupakan kebalikan dari RISC, biasanya digunakan pada keluarga processor untuk PC (Intel, AMD, Cyrix).

Clock Set – Kecepatan sebuah processor yang merupakan perkalian dari sebuah nilai dengan FSB.

CPU – Central Processing Unit. Unit pemroses sentral pada sebuah komputer. Umumnya CPU diartikan sebagai kotak dimana seluruh peripheral dirangkai. Namun dalam pengertian teknis, CPU merujuk kepada processor yang terpasang dalam sebuah sistem komputer.

D
Database – Basis data. Sekumpulan informasi yang disusun sedemkian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.

DDE – Dynamic Data Exchange.

DDR-RAM – Double Data Rate-Random Access Memory. Tipe RAM yang bekerja dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada SDRAM. Biasanya digunakan pada PC dengan processor Pentium 4 atau yang setara.

DLL – Dynamic Linking Library.

DOS – Disk Operating System. Adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan pada PC hingga pertengahan era 1990-an. DOS pertama kali dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft pada tahun 1981 sebagai sistem operasi standar untuk IBM-PC. Versi terakhir dari DOS adalah MS-DOS 6.3 yang diluncurkan pada tahun 1993. Belakangan, popularitas DOS mulai menyusut dan digantikan oleh sistem operasi yang lebih handal seperti Windows atau UNIX.

DPI – Dot Per Inch. Skala yang digunakan untuk mengukur tingkat kehalusan hasil cetakan printer maupun tampilan di layar monitor. Makin tinggi DPI, tampilan akan terlihat semakin halus.

DVD-ROM – Digital Versatile Disk-Read Only Memory. Jenis media penyimpanan dengan bentuk fisik mirip CD-ROM namun memiliki kapasitas yang jauh lebih tinggi serta kemampuan untuk menyimpan pada kedua sisinya. DVD-ROM biasanya digunakan untuk menyimpan file-file mutimedia berukuran besar.

E
EDO – Enhanced Data Out. Modul memory yang memiliki kecepatan lebih tinggi dari SIMM.

EISA – Extended Industry Standard Architecture. Arsitektur standar yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan komputer (Compaq, AST, Zenith, Tandy, dll) untuk standarisasi operasi 32 bit.

Ethernet – Protokol yang biasa digunakan dalam LAN.

F
File – Dalam terminologi komputer, istilah ini megandung pengertian sebagai berkas elektronis yang berisi informasi dan ditempatkan dalam sebuah storage.

Freeware – - Software yang diedarkan secara gratis oleh pembuatnya.

FSB – Front Side Bus. Kecepatan bus dari sistem pada mainboard. Sebagai contoh, processor Pentium 4 memiliki FSB sebesar 400 MHz (4 x 100 MHz) sedangkan AMD Athlon Thunderbird memiliki FSB 266 MHz (2 x 133 MHz).

G
GIF – Graphics Interchange Format. Sebuah format standar untuk file grafis (image) terkompresi. File GIF menggunakan teknik kompresi non-lossy sehingga lebih cocok untuk diterapkan pada image yang tidak terlalu kompleks dengan jumlah warna yang sedikit. Untuk image yang lebih kompleks, biasanya digunakan format JPEG.

GIS – Geographic Information System. Sistem informasi berbasis geografis.

GUI – Graphical User Interface. Istilah untuk menyebut tampilan pada program yang berbasis grafis.

H
Hardware – Perangkat keras. Pengertian ini mencakup seluruh perangkat peripheral beserta perangkat pendukungnya dalam sebuah sistem komputer.

Hyperthreading – Teknologi yang dikembangkan oleh Intel untuk keluarga processor Pentium 4 dengan kecepatan 3 GHz keatas. Teknologi ini memungkinkan elemen-elemen yang berbeda dari processor–seperti unit integer, pemrosesan grafis, dan floating point untuk kalkulasi yang kompleks–dapat aktif dalam waktu yang bersamaan. Intel mengklaim teknologi ini mampu meningkatkan unjuk kerja sistem antara 25 hingga 30 persen.

I
IC – Integrated Circuit atau chip. Sebuah rangkaian mikroelektronik berupa semikonduktor yang terdiri dari sejumlah besar transistor dan komponen-komponen lainnya. IC dikemas dalam sepotong bidang persegi empat (disebut sebagai “die”) dari silikon. IC dapat digolongkan menjadi IC analog, digital maupun hybrid (campuran).

IDE – Integrated Drive Electronics. Lihat ATA.

Interface – Dalam terminologi perangkat lunak, interface bisa diartikan sebagai tampilan atau cara perangkat lunak bersangkutan berinteraksi dengan penggunanya. Sedangkan dalam terminologi perangkat keras, interface mengacu kepada standar yang digunakan oleh suatu peripheral tertentu untuk berhubungan dengan peripheral lainnya dalam satu sistem.

ISA- Dalam terminologi perangkat lunak, bisa diartikan sebagai tampilan atau cara perangkat lunak bersangkutan berinteraksi dengan penggunanya. Sedangkan dalam terminologi perangkat keras, mengacu kepada standar yang digunakan oleh suatu tertentu untuk berhubungan dengan lainnya dalam satu sistem. – Industry Standard Architecture. Adalah slot ekspansi 8 bit dan 16 bit yang digunakan pada komputer XT dan AT. (Lihat gambar)

J
JPEG – Joint Photographic Experts Group. Format file gambar (image) yang dikompresi dengan metode lossy. Format ini cocok diterapkan pada file image yang kompleks dengan jumlah warna yang banyak.

K
Kompresi – Suatu teknik pemampatan data sehingga diperoleh file dengan ukuran yang lebih kecil daripada ukuran aslinya. Kompresi bekerja dengan mencari pola-pola perulangan pada data dan menggantinya dengan sebuah penanda tertentu. Ada dua jenis metode kompresi, yaitu non-lossy dan lossy. Kompresi yang bersifat non-lossy tidak menghilangkan informasi-informasi dalam file asli sehingga cocok diterapkan untuk file dokumen. Sebaliknya, metode lossy menghilangkan informasi yang dianggap tidak signifikan. Biasanya teknik ini diterapkan pada file multimedia berukuran besar, misalnya pada format file JPEG (image), MPEG (video) dan MP3 (audio).

L
LAN – Local Area Network. Sebuah jaringan komputer yang saling terhubung dalam lingkup lokal (tidak bisa diakses oleh jaringan lain). Beberapa jaringan LAN dapat dihubungkan melalui suatu hirarki tertentu hingga membentuk WAN (Wide Area Network).

LBA – Logical Block Address. Adalah salah satu cara pengalamatan (addressing) sector pada harddisk yang menggunakan metode berupa penomoran dimulai dari 0 sebagai alamat sector pertama pada harddisk.

Linux – adalah sebuah sistem operasi open source varian UNIX yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL). Linux dikembangkan oleh perorangan maupun kelompok yang bekerja secara sukarela. Para pengembang Linux memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dipersilahkan untuk bergabung dalam pengembangan Linux. Linux pertama kali dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Sekarang Linux bisa diperoleh dari distribusi-distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain. Kernel yang digunakan adalah sama-sama Linux, sedangkan perbedaannya hanyalah paket-paket aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan direktori, init style, dll.

M
Mainboard – Juga biasa disebut motherboard, adalah papan rangkaian utama pada komputer dimana Processor, memory dan peripheral-peripheral lainnya terpasang. (Lihat gambar)

MBR – Master Boot Record. Adalah sector pada harddisk yang berlokasi pada silinder 0 head 0 sector 1 (atau dikenal sebagai LBA 0).

MCA – Micro Channel Architecture. Bus yang dikembangkan oleh IBM pada tahun 1987. Digunakan pada beberapa model komputer PS/2.

MIDI – Musical Instrument Digital Interface. Merupakan standar untuk menghubungkan komputer dengan instrumen musik elektronik dan pemrosesan efek khusus.

MMX – Lihat Pentium.

Modem – Modulator and Demodulator. Merupakan piranti untuk keperluan komunikasi data antar komputer yang menggunakan media saluran telepon. (Lihat gambar).

Motherboard – Lihat Mainboard

MP3 – MPEG layer 3. Sebuah format rekaman audio digital terkompresi. Format MP3 disusun berdasarkan algoritma yang dikembangkan oleh Karlheinz Brandenburg dari Universitas Fraunhover, Jerman. Teknologi ini memungkinkan format rekaman audio digital dengan kualitas mendekati CD memiliki ukuran yang relatif kecil sehingga dapat didistribusikan dan di-download via internet.

MPEG – Motion Picture Expert Group. Sebuah nama populer untuk format file multimedia terkompresi. Pada mulanya MPEG digunakan untuk kompresi data audio-video pada VCD, namun belakangan dikembangkan menjadi format MP3.

O
OLE – Object Linking and Embedding.

OOP – Object Oriented Programming. Teknik pemrograman yang berorientasi pada objek.

Open Source – Software yang didistribusikan beserta dengan kode sumbernya (souce code) Software ini bebas dimodifikasi oleh user sesuai dengan kebutuhannya.

P
Pascal – Adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikembangkan oleh Niklaus Wirth di Zurich pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an. Pascal merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur, sehingga sering digunakan sebagai sarana awal untuk mempelajari teknik pemrograman komputer. Versi bahasa Pascal yang banyak dipakai adalah Turbo Pascal buatan Borland International yang bekerja di lingkungan sistem operasi DOS. Belakangan, Pascal juga dikembangkan sebagai bahasa pemrograman visual di lingkungan sistem operasi Windows dengan nama Delphi.

PC – Personal Computer. Komputer pribadi; mencakup segala jenis sistem komputer yang umum digunakan dewasa ini untuk keperluan pribadi maupun bisnis.

PCI – Peripheral Component Interconnect. Adalah – . Komputer pribadi; mencakup segala jenis sistem komputer yang umum digunakan dewasa ini untuk keperluan pribadi maupun bisnis. – . Adalah bus yang memiliki kecepatan tinggi yang dikembangkan oleh Intel untuk mendukung komputer yang berbasis processor seri 486 dan diatasnya. (Lihat gambar)

Pentium – Merupakan merk dagang untuk – Merupakan merk dagang untuk processor generasi kelima keluaran Intel. Processor Pentium pertama kali dikembangkan pada sekitar tahun 1993 dengan kecepatan 60 dan 66 Mhz. Tahun 1997 Intel mengeluarkan Pentium MMX (Multimedia Extension) yang telah dilengkapi dengan instruksi-instruksi khusus untuk pengolahan data multimedia. Pentium MMX mampu bekerja dengan kecepatan hingga 233MHz. Kini Prosesor Pentium telah berkembang hingga generasi ke-4 (Pentium 4) dengan kecepatan melampaui 1 GHz (1000 Mhz).

Port – Interface yang memungkinkan sebuah PC dapat mengirimkan atau menerima informasi ke atau dari piranti ekternal, seperti printer atau modem. Sebuah PC umumnya terdiri dari port serial, paralel dan beberapa port USB.

Processor – Sebuah – Sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer. (Lihat gambar)

Prolog – Akronim dari Programming in Logic. Adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikembangkan oleh ilmuwan Prancis pada era 1970-an. Bahasa Prolog biasanya digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang membutuhkan knowledge processing, semacam sistem pakar (expert system), dan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

R
RAM – Random Access Memory. Memory fisik yang terpasang pada PC.

ROM – Read Only Memory. Juga dikenal sebagai memori statik, yaitu memori fisik yang bersifat hanya-baca. Dalam komputer, ROM biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi BIOS.

RISC – Reduced Instruction Set Computing. Rangkaian instruksi built-in pada processor yang terdiri dari perintah-perintah yang lebih ringkas dibandingkan dengan CISC. RISC memiliki keunggulan dalam hal kecepatannya sehingga banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan kalkulasi secara intensif. Konsep RISC pertama kali dikembangkan oleh IBM pada era 1970-an. Komputer pertama yang menggunakan RISC adalah komputer mini IBM 807 yang diperkenalkan pada tahun 1980. Dewasa ini, RISC digunakan pada keluarga processor buatan Motorola (PowerPC) dan SUN Microsystems (Sparc, UltraSparc).

S
SCSI – Small Computer Systems Interface. Merupakan standar dalam menghubungkan peripheral ke komputer dengan menggunakan interface yang memakai perintah SCSI (SCSI Command). Standar SCSI dapat dibedakan menjadi SCSI (SCSI1) dan SCSI2 (SCSI wide dan SCSI wide and fast). SCSI2 adalah versi terbaru dari SCSI yang menghubungkan berbagai peripheral seperti CD-ROM dan Tape Drive.

SDRAM – Sychronous Dynamic Random Access Memory. Modul memory (RAM) dengan clock speed yang lebih tingi daripada SIMM atau EDO. Biasa dipergunakan pada processor-processor generasi terbaru. Modul ini biasa dijual dengan spesifikasi bus clock tertentu, misalnya 32MB/133Mhz, artinya SDRAM dg kapasitas sebesar 32MB yg bekerja pada FSB sebesar 133Mhz. Bus clock yang tinggi digunakan apabila SDRAM dipasang pada PC dengan processor generasi baru yang juga bekerja pada FSB yang tinggi, namun tidak berpengaruh pada mesin dengan processor generasi lama dengan FSB yang rendah. SDRAM dikemas dalam modul 172 pin.

Server – Komputer yang bertugas sebagai “pelayan” jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya.

Shareware – Software yang diedarkan secara cuma-cuma untuk dapat dicoba oleh calon penggunanya selama jangka waktu tertentu. Apabila si calon pengguna tertarik, maka ia dapat membeli versi komersialnya.

SIMM – Single Inline Memory Module. Modul Memory yang umum digunakan mulai pada – . Modul Memory yang umum digunakan mulai pada PC type 286 hingga Pentium generasi awal. Secara fisik, SIMM dikemas dalam modul 30 dan 72 pin.

Software – Perangkat lunak. Pengertian ini juga mencakup sebuah program yang dibuat untuk dijalankan pada hardware tertentu.

SQL – Structured Query Language. Bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk mengirimkan suatu perintah query (pengaksesan data berdasarkan pengalamatan tertentu) terhadap sebuah – . Bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk mengirimkan suatu perintah (pengaksesan data berdasarkan pengalamatan tertentu) terhadap sebuah database. Kebanyakan software database yang ada saat ini dapat diakses melalui SQL. Setiap aplikasi yang spesifik dapat mengimplementasikan SQL secara sedikit berbeda, tapi seluruh database SQL mendukung subset standar yang ada.

Storage – Media penyimpanan data pada komputer. Storage dibedakan menjadi removable storage, yaitu media penyimpan data yang dapat dipindah sewaktu-waktu, dan non-removable storage, yaitu media penyimpanan yang bersifat tetap. Floopy disk (disket) dikelompokkan sebagai removable storage, sementara hard disk masuk dalam kelompok non-removable storage.

T
Trojan horse – Sebuah program komputer yang mengandung rutin-rutin tersembunyi, biasanya bersifat merusak, yang berjalan di latar belakang saat program utama dijalankan. Trojan horse biasanya berwujud sebuah program yang menarik sebagai jebakan terhadap user supaya ia tertarik untuk menjalankannya. Walaupun bekerjanya mirip dengan virus, namun trojan horse (biasanya) tidak dirancang untuk menginfeksi sebuah program.

U
UNIX – Merupakan salah satu sistem operasi yang populer untuk server saat ini. UNIX dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie sekitar tahun 1969 di AT&T Bell Laboratories. Pada mulanya sistem ini dikembangkan dalam bahasa assembly. Akan tetapi karena portabilitasnya rendah (sehingga sulit dikembangkan di sistem lain) maka Ritchie mengembangkan bahasa pemrograman baru yang disebut bahasa C (sekitar tahun 1972). Sistem UNIX kemudian berkembang di lingkungan perguruan tinggi dan mulailah muncul variant dari sistem UNIX ini. Varian yang utama adalah UNIX BSD dan UNIX System V.

USB – Universal Serial Bus. Teknologi yang memungkinkan pemasangan peripheral secara mudah dengan bandwidth yang lebih besar daripada port serial atau paralel.

Upgrade – Istilah untuk tindakan penggantian sebagian atau keseluruhan perangkat sistem dengan perangkat sejenis yang memiliki spesifikasi lebih tinggi.

V
Virus – Istilah untuk sebuah program komputer yang memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dengan cara menyisipkan programnya kedalam sebuah file lain tanpa campur tangan manusia. Mirip seperti virus biologis, virus komputer dapat menyebar pada file-file dalam sebuah komputer, atau bahkan menulari file di komputer lain, baik melalui jaringan maupun lewat kegiatan tukar-menukar file. Sebuah virus dapat berisi rutin-rutin tertentu yang diisikan oleh programmer virus. Rutin-rutin ini bisa saja berisi perintah perusakan atau hanya sekedar menampilkan pesan.

VLB – Vesa Local Bus. Adalah ekstensi 32 bit yang memiliki kecepatan tinggi untuk ISA. VLB dipromosikan oleh VESA (Video Electronic Standard Association).

W
WAN – Lihat LAN.

Worm – Sejenis virus komputer yang tidak menginfeksi sebuah program. Worm menduplikasi dirinya sendiri dan menginfeksi komputer lainnya (biasanya dengan memanfaatkan jaringan komputer). Walaupun worm tidak menular melalui sebuah program, namun ia juga dapat bersifat merusak.

X
XT – eXtended Technologi. Istilah untuk komputer yang menggunakan processor Intel 8086/8088.

sumber:supri
dan : http://kopralgadget.wordpress.com

KOneksi internet

minggu ini temen-temen kantor pake internet pada ngaco masak di saat koneksi internet lagi lelet kayak keong, e..malah ada yang download,buih...yang lain pada protes,kenapa internetnya kok tambah lambreta bambang,akhirnya aku memutuskan memakai netcut untuk memutus koneksi internet temen aku, teteng.....................gantian dia yang marah-marah internetnya mati.

Sabtu, 21 November 2009

Google Go, Bahasa Pemrograman Open Source Mirip Java

Setelah system operasi Android, kini Google mencoba bereksperimen dengan sebuah bahasa pemrograman open source bernama Go, yang akan mengoptimalkan kehandalan aplikasi dan system multi-processor. Go merupakan bahasa pemrograman kedua yang pernah dirilis Google di tahun ini. Sementara di bulan Juli lalu, Google telah merilis bahasa pemrograman Simple, sebuah dialek BASIC untuk pengembangan aplikasi Android.

Menurut Rob Pike, kepala teknisi Google mengatakan bahwa tujuan dibuatnya Go, adalah sebagai bahasa system, bisa seperti C++ atau C. Pike juga mengatakan bahwa Go ini memiliki level yang sama dengan Java, jika seseorang pintar bermain dengan bahasa Java, maka juga tidak akan sulit memakai Go. Go sendiri dimulai di tahun 2007 sebagai project yang baru berjalan 20 persen, selain itu Go juga dibantu oleh berbagai contributor seperti teknisi Google Robert Griesemer, Ken Thompson, Ian Taylor, dan Russ Cox.

Go juga dilengkapi plug-in untuk Eclipse Integrated Development Environment (IDE), dan Google mengembangkan Go untuk pembuatan aplikasi web. Go juga akan ada di browser Chrome mendatang, dimana Go akan bekerja dengan Native Client, sebuah teknologi open source untuk menjalankan kode bahasa lain di aplikasi web. Go memiliki compiler bernama Gccgo yang berbasis di GCC, dan satu compiler lain untuk mesin 64 bit x86 dan 32 bit x86. Selain itu, bahasa Go ini juga support untuk chip ARM dan device Android. Untuk lebih lanjut, dapat melihat ke website Google Go (golang.org)

A SECRET OF FINANCIAL MANAGEMENT

A SECRET OF
FINANCIAL MANAGEMENT
By: Safir Senduk

A huge earning is usually considered for measuring the wealth of someone. However, why do so many people with huge income frequently end up running out of money in the middle or at the end of the month? What is the problem?

If you have a job now, do you remember the first one you ever had? Usually, the first experience on work is the most unforgettable experience.

Let's take an example. Anto was still living with his family until he got a job at the age of 23, as a clerk in a trading company. At that time, he had just graduated. Although he had to go through a probationary period, Anto was so excited when he knew that he would get his first salary. His salary was Rp 600,000, which he would receive on the 27th.

We can guess what he would want to do: he wanted to treat his family. He wanted to express his gratitude for getting a salary for the first time in his life, and he also wanted to show them that he was independent now.

Let's see: he received the salary on the 27th. On the 29th he took his family out for a meal in an all-you-can-eat restaurant, so each of them could satisfy their appetite. The pre-tax cost for one person was Rp 22,000, and after tax was Rp 24,200 per person. All of his family members were 7, consisting of his father, mother, one big brother and 3 annoying younger brothers. All was 6, plus Anto made it 7. It means that he had to pay the dinner bill of Rp 169,400. Which means, only 2 days after he received his salary, he had already spent 28% out of his salary for that month. So, he had only Rp 430,600 left for the rest of the month.

"No problem", thought Anto. "It's my own family that I treated, not other people. Besides, it's not every day I do that. Once a month is enough." Days went by. One week, 2 weeks, 3 weeks. "Hmm…that stuff in the mall looks pretty good. There is a very interesting looking shirt. Okay, it costs Rp 28,000. There's also this nice pair of trousers to wear for work. Very cheap, costs only Rp 65,000. It won't hurt to look stylish at the office". He then started buying things. "Okay", Anto thought, "one shirt and a pair of pants for this month. The rest of my salary would be used for transportation and food until the end of the month" .

What happened? On the 24th of the next month, just three days before his second-month payday, he had only Rp 50,000 left.

Anto started thinking. Okay...., such was because he spent most of his money to treat his family. Also this was his first time working. Within the coming months, his finance would be better.

The second month, he got his salary again. Still in the same amount. No raise yet. The difference was no more treating the family. Days and weeks went by. A few days before his third salary, he only had Rp 75,000 left.

Three months passed by, he was finally accepted as permanent employee. He got a Rp 150,000 raise to Rp 750,000. "Not bad", Anto thought. This meant that I would be able to "breath" and save a little. But strangely, a few days before even one month period ended, his still had only little money left. The sixth month, the seventh month, the eight month, although he got a raise, but he still ran out of money and could not put any into savings.

As a matter of fact, Anto is not the only one, whose income is under Rp 1m, with this problem. Even people with millions per month income still have trouble saving money.

What is really happening? Many people think that by getting a raise, they will not run out of money in the middle of the month and they can save for sure. Every month they hope that they will get a raise the next months. But after they really get a raise, they still run out of money.

It is clear that the solution here lies not on how big your income is. The amount of your income does not guarantee that you will not run out of money in the middle of the month. The size of your income does not guarantee that you will be able to save. The key here is not how much money you make, but how you manage your income so that it can be stretched in a one-month period.

There is no fixed way on the right method to manage your finance. However, based from experiences, there are several things that can help you manage your finance well each month:

1. Plan your income and outcome every month.
2. Carry out the plan strictly.
3. Have reserved fund.
4. Join insurance plan.

In the next number, we will discuss each of the approaches.

From IndoExchange.com

Handle (grip)

A handle is a part of, or attachment to, an object that can be moved or used by hand. The design of each type of handle involves substantial ergonomic issues, even where these are dealt with intuitively or by following tradition.
General design criteria

The three nearly universal requirements of are:

1. Sufficient strength to support the object, or to otherwise transmit the force involved in the task the handle serves.
2. Sufficient length to permit the hand or hands gripping it to reliably exert that force.
3. Sufficiently small circumference to permit the hand or hands to surround it far enough to grip it as solidly as needed to exert that force.

Other requirements may apply to specific handles:

* A sheath or coating on the handle that provides friction against the hand, reducing the gripping force needed to achieve a reliable grip.
* Designs such as recessed car-door handles, reducing the chance of accidental operation, or simply the inconvenience of "snagging" the handle.
* Sufficient circumference to distribute the force comfortably and safely over the hand. An example where this requirement is almost the sole purpose for a handle's existence is the handle that consists of two pieces: a hollow wooden cylinder about the diameter of a finger and a bit longer than one hand-width, and a stiff wire that passes through the center of the cylinder, has two right angles, and is shaped into a hook at each end. This handle permits comfortable carrying, with otherwise bare hands, of a heavy package, suspended on a tight string that passes around the top and bottom of it: the string is strong enough to support it, but the pressure the string would exert on fingers that grasped it directly would often be unacceptable.
* Design to thwart unwanted access, for example, by children or thieves. In these cases many of the other requirements may have reduced importance. For example, a child-proof doorknob can be difficult for even an adult to use.


One major category of handles are pull handles, where one or more hands grip the handle or handles, and exert force to shorten the distance between the hands and their corresponding shoulders. The three criteria stated above are universal for pull handles.


Horizontal pull handles are widespread, including drawer pulls, handles on latchless doors and the outside of car doors. The inside controls for opening car doors from inside are usually pull handles, although their function of permitting the door to be pushed open is accomplished by an internal unlatching linkage.

Two kinds of pull handles may involve motion in addition to the hand-focused motions described:

* Pulling the starting cord on a small internal-combustion engine may, besides moving the hand toward the shoulder, also exploit simultaneously pushing a wheeled vehicle away with the other hand, stepping away from the engine, and/or standing from a squat.
* Some throwing motions, as in a track-and-field hammer throw, involve pulling on a handle against centrifugal force (without bringing it closer), in the course of accelerating the thrown object by forcing it into circular motion.



Another category of hand-operated device requires grasping (but not pulling) and rotating the hand and either the lower arm or the whole arm, about their axis. When the grip required is a fist grip, as with a door handle that has an arm rather than a knob to twist, the term "handle" unambiguously applies. Another clear case is a rarer device seen on mechanically complicated doors like those of airliners, where (instead of the whole hand moving down as it also rotates, on the door handles just described) the axis of rotation is between the thumb and the outermost fingers, so the thumb moves up if the outer fingers move down.
[edit] Handles for wide-range motion

The handles of club-style weapons, shovels and spades, axes, hammers, mallets and hatchets, baseball bats, rackets, golf clubs, and croquet mallets involve a much greater range of ergonomic issues.

PENGERTIAN RUMAH

PERUMAHAN (HOUSING) : adalah tempat (ruang) dengan fungsi dominan untuk tempat tinggal.

Elemen terpenting dari pembentukan suatu perumahan adalah rumah itu sendiri. Rumah dapat diartikan sebagai berikut :

* Tempat untuk berumah tangga, tempat tinggal/ alamat, lokasi tempat tinggal.
* Bagian dari eksistensi individu/keluarga (terkait dengan status, tempat kedudukan, identitas).
* Bagian dari kawasan fungsional kota.
* Investasi (keluarga atau perusahaan).
* Sumber bangkitan pergerakan (trip production).
* Ruang untuk rekreasi.
* Ruang yang digunakan untuk menjalin kehidupan keluarga.
* Wadah sebagai batas privasi.

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) adalah lembaga pendidikan tinggi swasta yang didirikan oleh kaum awam Katolik dan dikelola oleh Yayasan Slamet Rijadi - Yogyakarta, di bawah lindungan Santo Albertus Magnus. Universitas Atma Jaya Yogyakarta lahir pada tanggal 27 September 1965, dengan tujuan untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berdimensi serta berorientasi global.


Saat ini UAJY memiliki 6 fakultas dengan 11 program studi S-1 dan 5 program S-2, termasuk 4 program studi S-1 kelas internasional dengan jumlah mahasiswa ± 11.307 orang; serta didukung 7 Guru Besar, 25 Doktor, 222 Master, dan 29 Sarjana sebagai pengajar tetap. Di samping itu UAJY juga didukung oleh dosen luar biasa dari para ahli maupun praktisi menurut bidangnya, dari dalam maupun luar negeri. Semua program studi S-1 telah terakreditasi, untuk program S-2, tiga program studi (Magister Manajemen, Magister Teknik Sipil, dan Magister Ilmu Hukum) telah terakreditasi, sedangkan Magister Teknik Informatika dan Magister Teknik Arsitektur sudah mendapatkan ijin operasional.


Visi & Misi

Visi
Menjadi Komunitas Atma Jaya Yogyakarta yang berjiwa unggul, Inklusif, dan humanis, serta mampu memberi sumbangan pada kualitas kehidupan yang lebih baik melalui pelayanan dalam cahaya kebenaran.

Misi
Memberikan sumbangan pada peningkatan dan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ketrampilan profesional yang bermanfaat bagi martabat manusia melalui karya yang unggul dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan semangat pelayanan dalam cahaya kebenaran



Tujuan

Menumbuhkembangkan komunitas akademik secara cermat dan kritis dalam rangka membantu melindungi, meningkatkan harkat dan martabat manusia serta warisan budaya melalui pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dan berbagai pelayanan lain yang diberikan kepada komunitas setempat, nasional, dan internasional dengan semangat pelayanan dalam cahaya kebenaran.

Menanam Cabai

Cabe atau lombok (Capsicum annum) termasuk suku Selanaceae dan merupakan tanaman
yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabe banyak
mengandung vitamin A dan C serta mengandung minyak atsiri, yang rasanya pedas dan
memberikan kehangatan panas bila kita gunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur).
Kita sering melihat para ibu rumah tangga yang menanam cabe sebagai selingan yang
menguntungkan. Hasil buahnya bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, tanpa harus
membelinya di pasar.
Syarat Tumbuh
Tanaman cabe, cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang serta tidak
tergenang air ; pH tanah yang ideal sekitar 5 - 6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering
adalah pada akhir musim hujan (Maret - April). Untuk memperoleh harga cabe yang tinggi,
bisa juga dilakukan pada bulan Oktober dan panen pada bulan Desember, walaupun ada
resiko kegagalan. Usahakan dibuat saluran drainase yang baik.
Tanaman ini diperbanyak melalui biji, yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas
dari hama dan penyakit . Buah cabe yang telah kita seleksi untuk bibit dijemur hingga kering.
Kalau panasnya cukup dalam lima hari telah kering kemudian baru kita ambil bijinya: Untuk
areal satu hektar dibutuhkan sekitar 2-3 kg buah cabe (300-500 gr biji).
Persemaian
Tanah persemaian digemburkan dan dibikin bedengan dengan lebar 125 cm panjang
menurut ukuran tanah dan diberi pupuk kandang dan diberi TSP I Kg per meter bujur
sangkar 2 (dua) hari sebelum benih ditaburkan. Setelah itu ditutup dengan tanah atau sekam
untuk menghindari hujan dan angin. Benih cabe dapat dipindahkan setelah berumur 1 (satu)
bulan.
Pengolahan Tanah
Sambil menunggu bibit yang akan dipindahkan, tanah disiapkan dengan pengolahan yang
baik, bersamaan dengan itu diperam pupuk . kandang yang dicampur dengan TSP dan Urea
selama 20 hari (1 karung pupuk kandang + 1 Kg TSP + 1 \4 Kg Urea). Satu hektar
membutuhkan pupuk kandang 15 ton. Seminggu sebelum tanam, pupuk kandang
dimasukkan kedalam lubang tanam kurang lebih 1\5 Kg per lubang dengan jarak tanam 50 x
60 Cm. Umur bibit 1-1,5 bulan. Bila tersedia Biofert, berikan soil conditioner (penyubur
tanah) ini dengan dosis 30 Kg per hektar. Biofert membuat pemupukan lebih efisien dan
meningkatkan mutu buah cabe.
Pemeliharaan
Setelah tanaman berumur 15 - 20 hari tanam, dilakukan pemupukan pertama. Caranya
dengan mencampur Za 400 Kg, TSP 200 Kg dan KCL 50 Kg per hektar; caranya diberikan
10 gram per lubang. Pada umur 35 - 40 hari setelah tanam dipupuk lag] dengan 350 Kg Za
dan 50 Kg KC1, diberikan 15 gram per lubang.
Pemupukan selanjutnya pada umur 60 hari setelah tanam dengan memberikan Za 400 Kg
dan KCl 50 Kg diberikan 20 gram per lubang tanam. Pemupukan tetap diulangi lagi setiap 20
hari sekali setelah tanaman cabe panen 4 - 5 kali, dengan dosis seperti di atas. Untuk
meningkatkan produksi dari tanaman cabe perlu diberikan PPC seperti (Bayfolan, Super
Florosing, Gandasil D\B Grenzit, dll) dimulai pada hari ke-4, 8 dan 12 setelah tanam
kemudian satu kali seminggu.
ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) diberikan setelah tanaman berumur 15 hari, dan diberikan
setiap 20 hari sekali. ZPT yang digunakan adalah Dekamon, Darmasri, Sitosim, Atonik dan
lain-lain dengan ukuran satu sendok teh dalam 20 liter air.
Berikan mulsa jika memasuki musim kering. Mulsa mencegah penguapan daun dan tanah
serta membuat tanah lembab dan gembur.
Hama dan Penyakit
Ada musim agar penyakitnya tidak menular.
Keberhasilan kebun cabe sangat diperlukan. Kebun yang kotor akan merangsang
berjangkitnya penyakit keriting. Oleh karena itu, tanamlah bibit-bibit yang sehat. Gunakanlah
pupuk yang sesuai jenis dan dosisnya, karena pemupukan yang tepat akan berpengaruh
kepada pertumbuhan tanaman cabe yang akibatnya akan menambah daya tahan terhadap
serangan hama dan penyakit.
Pemetikan Hasil
Buah pertama telah kemarau tanaman cabe sering diserang oleh hama lalat buah (Docus
dorsalis) yang bisa merusak buah cabe, kutu daun (Myzus persiace, Tripa spp. dan Aphis
spp.) dapat di berantas dengan pestisida Orthene 75 Sp, Hosianon 40 Ec, dan Curacron
yang disemprotkan setup seminggu.
Pada muslin penghujan, tanaman cabe banyak diserang, penyakit seperti Antraknose atau
Krapak (Colectroticum capsici) dan cendawan yang menyebabkan bercak daun (Phytophtora
capsici) serta penyakit layu (Pseudomonas solanaceanum). Penyakit ini dapat dicegah dan
diberantas dengan fungisida seperti Dhitane 45 dan fungisida lainnya.
Penyakit virus yang banyak menyerang pada tanaman cabe yang mengakibatkan daun
menjadi keriting berwarna kekuning-kuningan. Dari itu lebih baik tanaman yang terserang
penyakit itu dibongkar dan dibakar dapat dipetik pada umur 80 - 85 hari setelah tanam.
Tanaman yang baik dapat dipetik 20 - 25 kali petik setiap 4 hari sekali. dengan produksi 3 - 4
ton per hektar ( 1,5 - 2 ons per rumpun tanaman).
materi referensi:
~ é=A.M² ~ AMunizéя² $āid Lövé was mādè föя mè ānd yöu

Kamis, 19 November 2009

Bali Starling

The Bali Starling, Leucopsar rothschildi, also known as Rothschild’s Mynah, Bali Myna or Bali Mynah is a medium-sized (up to 25cm long), stocky myna, almost wholly white with a long, drooping crest, and black tips on the wings and tail. The bird has blue bare skin around the eyes, greyish legs and a yellow bill. Both sexes are similar.
The Bali Starling is critically endangered, hovering immediately above extinction in the wild for several years now (BirdLife International 2006). The last stronghold of the species is at Bali Barat National Park; about 1,000 individuals are believed to be held in captivity legally. In fact, the Bali Starling is so much in danger that that national park has been set up just for the Bali Starling's survival. The wild population was at an all-time low of just 6 birds in 2001, after the late-1990s wild population of 3-4 dozen was reduced by poachers for the illegal pet trade.

Its decline towards extinction has been caused by the urbanization of the island and by illegal trapping for the caged-bird trade; indeed, the number of captive birds bought on black market is estimated to be twice the number of legally-acquired individuals in the captive breeding program. The Bali Starling is listed in Appendix I of CITES. Trade even in captive-bred specimens is strictly regulated and the species is not generally available legally to private individuals. However, experienced aviculturalists may become affiliated with the captive-breeding program, allowing them to legally keep this species.

The Bali Starling Conservation Project was Begawan Foundation's first initiative, commencing when the Foundation purchased two pairs of birds from the aviaries of Mr Nick Wileman, a successful and knowledgeable breeder living near London, and brought them “home” to Bali on 24th June 1999.
The Foundation developed a successful breeding programme with excellent facilities and expert supervision by Bali’s leading avian veterinarian, Drh I. G. N. Bayu Wirayudha. By November 2005, the Foundation’s captive population had grown from four birds, returned to Bali from UK, to 97 birds. In July 2006, the first 25 micro-chipped birds were released into the wild on Nusa Penida, a small island south of mainland Bali. Further releases followed and, by end of August 2009, a total of 65 birds had been released and 62 of their offspring were known to have survived and were flying free.

In 2005, most of the birds, along with their cages, were moved from Begawan Giri Estate to a newly established bird sanctuary, on Nusa Penida, a small island south of mainland Bali. 



Drh I. G. N. Bayu Wirayudha had already begun to prepare for the arrival of the birds and the release of the first batch of them on Nusa Penida a year earlier. One of his most important tasks was to educate local villagers about the importance of their survival. In April 2006, as a result of being approached by FNPF over a period of two years, the Nusa Penida traditional council, which represents 35 villages, unanimously agreed to protect all the birds on the island by passing a local traditional law (Hukum Adat) to protect them. Anyone caught harming them would face both fines and ostracism by the community. This allowed Nusa Penida to be gazetted as a Bird Sanctuary, now operated by FNPF.

Meanwhile, the birds being prepared for release demonstrated excellent flying skills. Unpeeled and uncut fruit was placed in different areas of their socialisation cage daily. They were also able to supplement their diet by catching insects that were attracted into the cage by a small light. 

Sprinklers placed on top of the cage dripped water onto leaves inside, and the birds became accustomed to drinking it in order to maximise their water intake at certain times when they were not given any water. They also learned how to get moisture from watery foods and trees, such as the banana palm, and how to find water in holes in trees and from items such as old shells on the ground. To help them identify potential predators, the birds were threatened with large artificial birds, fake snakes, and human beings who were not their keepers.



Finally, on July 10th, 2006, 25 micro-chipped birds were released into the wild during a ceremony that involved local villagers, temples and provincial and local government officials. Microchips were supplied by Theo Pagel, Director of the Cologne Zoo in Germany.

Within two weeks of their release, several birds had paired up and were observed bringing nesting materials to a variety of local trees, ficus, sugar palms and coconuts. Their first eggs had hatched by September 10th, and on September 28th, three birds instead of two were observed on the nesting tree. The first Bali Starlings to be released into the wild had started a family!

Twelve more birds were released on December 12th, 2006, and this flock was soon joined by two young birds that were the offspring of birds from the first release. 

On April 28th, 2007, President Susilo Bambang Yudhoyono of the Republic of Indonesia and First Lady Kristiani Herawati released a further 12 birds when they visited Nusa Penida to celebrate the launch of a ferry service to mainland Bali.

Further official recognition of the Programme came during a visit to Nusa Penida on August 25th by the Indonesian Forestry Minister M. S. Kaban and Dr Ir Tonny Suhartono, the Director General for Forestry Preservation and Nature Conservation. These two dignitaries officially announced that the island was a suitable site for further releases of Bali Starlings.

The birds, originally released in just three sites, have spread far and wide around the island. As of August 2009, a total of 65 birds have been released from the captive breeding cages. With thirteen chicks being hatched so far in the wild in 2009, the total number of Bali Starling chicks hatched and fledged by the end of August, since the inception of the release programme in 2006, is 62.

The Foundation continues to monitor and observe the birds in the wild, tracking where the birds nest and breed, ensuring that each bird released or born is followed throughout its life. This important role ensures that any future releases will be made with planned knowledge of how the bird survives in the wild, what food is required, and how it breeds.

Jogja sudah mulai Hujan dan petirpun bersautan

beberapa hari terakhir ini jogja sudah mulai di selimuti mendung,hampir setiap hari sudah turun hujan,yang agak serem hari ini, petir gede banget sampai-sampai alat kantor saya matikan ( takut kena radiasi petir ) soalnya alat-alat kantor mahal semua he.he.he..

Pasang handle untuk genset

Alhamdulillah...lega rasanya 1 pekerjaan sudah berkurang,pasang handle untuk switch dari listrik PLN ke Genset,tapi untuk yang di desa mangunan masih menunggu untuk di pasang,kemarin beli Handle 100 A,kurang bagus sih sebenenya kwalitas hanlde tersebut,tapi ga apalah, trus untuk harganya tergolong murah untuk 100 A cuman Rp.650.000.00 trus yang bagus waktu beli pertama harganya Rp.1.200.000.00 ( rencana mo dipasang di mangunan )

Rabu, 18 November 2009

Sediakan alat pemadam di kantor Anda

Pemadam kebakaran adalah petugas atau dinas yang dilatih dan bertugas untuk menanggulangi kebakaran. Petugas pemadam kebakaran selain terlatih untuk menyelamatkan korban dari kebakaran, juga dilatih untuk menyelamatkan korban kecelakaan lalu lintas, gedung runtuh, dan lain-lain. Dinas pemadam kebakaran adalah unsur pelaksana pemerintah yang diberi tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas penanganan masalah kebakaran, yang termasuk dalam dinas gawat darurat.



Sediakan Payung Sebelum Hujan,
Sediakanlah Alat Pemadam Api Terbaik Bukan Termurah !

Number One Fire Extinguisher
Alat Pemadam Api dan Pemadam Kebakaran Modern
(Alat Pemadam Api Ringan atau Apar Terbaik)

Memiliki keunggulan sbb. :
1. Tanpa Kadaluarsa & Tanpa Maintenance
2. Tabung Sudah Anti Karat
3. Dapat Dipakai Berulang Kali
4. Dapat Diisi Ulang & Untuk Semua Kelas Api A, B, C
5. Bersih & Ramah Lingkungan
6. Tidak Berbau, Tidak Berbekas, & Tidak Beracun
7. Tidak Merusak Peralatan Elektronik
8. Tidak Menghantar Listrik
9. Praktis & Sangat Mudah digunakan
10.Dapat Digunakan Sebagai Senjata Gas Air Mata

Kenapa harus Alat Pemadam Kebakaran Terbaik ?

1. Tahukah berapa besar biaya yang dapat Anda hemat
setiap tahun untuk mengganti obat karena kadaluarsa ?
2. Tahukah betapa besar resiko yang dapat terjadi akibat kelupaan mengganti obat yang sudah kadaluarsa ?
3. Ingat resiko gagal pakai dapat mengakibatkan harta &
nyawa manusia sebagai taruhan bayarannya.
4. Alat Pemdam Api Ringan (Apar) bukanlah barang
yang digunakan sehari-hari, harapan kita kalau bisa semoga
tidak pernah menggunakannya, oleh sebab itu sediakanlah
yang terbaik bukan yang termurah.
5. Kebakaran memang jarang terjadi, namun seumur hidup
sekali saja sudah terlalu banyak bukan ?

PLN Minta Mal dan Pabrik Gunakan Genset

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT PLN (Persero) meminta mal-mal dan pabrik-pabrik menggunakan genset untuk menghemat pasokan listrik.

"Kami sudah bicara dengan pengurus Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia untuk melakukan itu," kata Direktur Pembangkit PLN Jawa, Madura, Bali Murtaqi Syamsuddin di Jakarta hari ini.

Murtaqi memaparkan hal itu kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar yang meninjau Gardu Induk Cawang, Jakarta Timur, yang terbakar pada September lalu.

Murtaqi menjelaskan, Asosiasi tidak keberatan untuk memadukan pasokan listrik dari PLN dengan penggunaan genset. Mal seperti Plaza Indonesia, Senayan City, Plaza Senayan, dan Grand Indonesia sudah siap menerapkan hal itu. Ia berharap penggunaan genset itu sudah bisa dilaksanakan mulai malam ini.

Namun, mal-mal lama mengalami kendala karena teknologinya tidak memungkinkan untuk bisa mengikuti peralihan listrik dari PLN ke genset.

Dia menambahkan, mal-mal juga telah bersedia menaikkan suhu ruangan sehingga pemakaian listrik berkurang. "Mereka bersedia menaikkan suhu dari normal 23 derajat menjadi 25 derajat," papar Murtaqi.

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Purnomo Willy, menambahkan pabrik-pabrik industri di Pulogadung dan Tangerang juga telah diminta menggunakan genset. Sekitar 300 pabrik sudah menyatakan siap menggunakan genset. Penggunaan genset itu, bisa menghemat listrik hingga 30 megawatt.

"Tapi pasokan bahan bakar untuk genset itu juga menjadi kendala," kata Purnomo.

Menanggapi hal itu, Mustafa mengatakan Kementerian BUMN akan segera berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero). "Sampaikan saja data pabrik-pabriknya nanti soal pasokan biar jadi urusan kami," kata Mustafa.

Bermain Saham

Barangkali memang sudah saatnya masyarakat kita didorong dan diencourage untuk memindahkan uangnya yang semula ngendon di bawah bantal untuk diinvestasikan supaya bisa lebih menggairahkan roda perekonomian kita. Apalagi, banyaknya sektor usaha informal yang marak belakangan ini, setidaknya menunjukkan bahwa dalam masyarakat ada arus perputaran uang yang tidak bisa dibilang sedikit.

Saham adalah salah satu produk keuangan. Kita mengenal pasar finansial yang terbagi dalam pasar modal dan pasar uang. Saham termasuk produk pasar modal yang merupakan bukti kepemilikan kita terhadap perusahaan yang menerbitkan sertifikat saham tersebut. Saham ada nilai intrinsik maupun nilai aktualnya. Untuk bertransaksi saham juga ada aturan main tersendiri. Tapi uraian tentang itu tidak akan saya jelaskan di sini karena sudah banyak tulisan yang membahas tentang itu.

Bermain saham, seperti juga wahana investasi lain atau seperti juga menjalankan usaha, ada tips dan trik yang bisa dipelajari. Kebanyakan memang menganggap saham hanya sebagai instrumen finansial yang dipelajari dan dipahami secara left-brain thinking only. Padahal, esensi utamanya bukan berada di situ.

Dan, berikut beberapa tips dan trik yang mungkin bisa Anda baca dan mungkin Anda praktekkan sendiri:

* Perlakukan saham sebagai “human”, bukan dipahami semata-mata ”by the book” saja. Lihat juga orang-orang yang mengelolanya, pemain di belakangnya (market maker, player, follower) dan karakteritik masing-masing, baru kemudian masuk ke analisis dan tools yang digunakan.
* Jangan sepenuhnya percaya pada data-data keuangan, apalagi yang belum diaudit dan/atau belum disahkan oleh Bapepam. Indonesia adalah salah satu contoh emerging market, dan karakteristik utama dari pasar seperti ini adalah data yang seringkali unreliable. Jadi, tetaplah bersikap konservatif dan hati-hati.
* Ada baiknya Anda mulai dengan mengoleksi saham-saham blue chip yang turun harganya karena sentimen right issue. Tak apa, dalam waktu yang tidak terlalu lama, biasanya harganya segera terkoreksi dan merangkak naik. Return saham-saham blue chip biasanya average, tapi cukup layak untuk dipegang dalam jangka waktu lama.
* Anda juga bisa mengikuti aksi yang dilakukan para bandar. Bermainlah sedikit dengan saham gorengan. Biasanya, saham ini tidak terlalu banyak peredarannya sehingga mudah dikatrol dan dipermainkan harganya. Ciri-cirinya, volume transaksi saham ini cukup besar dan nilainya turun tapi kemudian perlahan-lahan naik. Sekali lagi, hati-hati karena tren bisa segera berbalik dengan cepat dan gunakan hanya jika ada uang berlebih.
* Disiplin. Tetapkan batas atas dan batas bawah. Misalnya, 33% di atas dan 5% di bawah. Taati aturan itu dan jangan sekali-kali mengikuti nafsu dan emosi Anda. Kalau Anda berani mengambil resiko, tidak apa-apa tanpa cut loss, kecuali 1) Anda pakai margin, 2) harga saham sudah tergolong tinggi, dan 3) ketika Anda masuk, harga atau tren berbalik arah.
* Tekun dan geluti secara serius. Lakukan analisis dan review portofolio secara berkala. Saya sarankan untuk memegang tidak lebih dari 9 jenis saham saja. Fokus pada maksimal 3 saham dan hold 1-2 saham untuk tetap dipegang untuk satu tahun. Kemampuan manusia terbatas, jadi baiknya jangan terlalu greedy.
* Belajar fundamental ekonomi global dan emiten tertentu adalah suatu keharusan. Lebih baik lagi jika Anda juga mengikuti selalu berita nasional dan mengamati korelasinya dengan gerakan di bursa.
* Simak karakteristik unik bursa. Misalnya, biasanya ada kecenderungan naik sekitar April-Mei sebagai antisipasi publikasi laporan keuangan dan pembagian dividen (sell). Sebaliknya, pada bulan September-Oktober seperti sekarang, biasanya kecenderungan turun karena sepi, tidak ada berita dan aktivitas (buy). Sementara pada akhir tahun ada kecenderungan naik, sebagai antisipasi window dressing dan menyambut january effect (sell). Pada bulan Februari-Maret, biasanya terjadi koreksi pasca window dressing dan january effect (buy). Begitu seterusnya.
* Broker juga manusia. Ajak mereka makan siang dan make friendship. Lakukan saja dengan tulus. Jangan pernah mengharapkan Anda akan mendapatkan insider information dari sini. Selain tidak etis, hal itu juga melanggar hukum (ilegal).
* Mohon bimbingan yang di atas. Percayalah bahwa banyak variabel yang berpengaruh tetapi berada di luar kendali kita. Di situlah peran tangan Tuhan berkuasa. Dan ketika Anda mendapatkan gain, jangan lupa sumbangkan sebagian dari apa yang Anda terima dan tetaplah bersikap rendah hati. Investor besar yang saya tahu rata-rata orang yang low profile, sederhana, dan tidak suka banyak bicara.
* Terakhir, ada quote menarik yang saya ambil dari salah satu buku, sayang saya lupa siapa penulisnya. Bunyinya, kalau tidak salah, ”You have to trade what you see, not what you think. And only a detached and unemotional state of minds allows us to make our decisions objectively.” See?

Informasi, analisis/strategi, sikap mental dan emosi, serta luck, tetap merupakan faktor utama yang menunjang keberhasilan Anda. Tiga faktor pertama bisa Anda pelajari, namun satu faktor terakhir hanya bisa Anda dapatkan dengan mendekatkan diri dengan yang di atas.

Inilah saatnya Anda bergerak. You have to trade. You must change your self from learning to take a trade from cold blooded readiness to read on valid signal.

Good luck!

Selasa, 17 November 2009

Cara Reset Manual Printer Canon MP145

Cara Reset Manual Printer Canon MP145
Daripada reset ke service centernya canon dengan biaya sekali reset 50rb nih ada cara untuk reset manual,tp katanya kl di service senternya pakai sofware
Langkah2 yang harus dilakukan :
1. Cabut Kabel power
2. Tekan dan tahan tombol Stop/Reset.
3. Masukkan kabel power
4. Tekan dan tahan tombol Power (tombol Stop/Reset tetap di tekan)
5. Tetap tekan tombol Power, kemudian lepas tombol Stop/Reset.
6. Tekan tombol Stop/Reset 2x kemudian lepas lepas tombol Power.
” Tunggu sampai angka 0 muncul di display ”
7. Tekan tombol Stop/Reset 1x.
8. Tekan tombol Power 1x, printer akan mencetak 1 lembar kertas.
9. Tekan tombol Stop/Reset 2x.
10. Tekan tombol Power 1x, printer akan mecetak 1 lembar kertas
11. Tekan tombol Stop/Reset 3x.
12. Tekan tombol Power 1x. (tidak ada proses pencetakan)
13. Tekan tombol Stop/Reset 4x
14. Tekan tombol Power 1x agak lama & lepas (utk mematikan printer).
” Jika printer tetap tidak bisa dimatikan, cabut kabel power printer “.
15. Nyalakan printer.
16. Pesan error E27 sudah hilang & printer sudah berjalan normal.

Kantor suepi

ha.h.a.ha..hari ini kantor sepi kayak kuburan,tidak seperti biasa karena petinggi-petinggi pada RKAP,temen-temen banyak yang pada nyantai duduk-dukuk tapi kebetulan aku malah banyak kerjaan,huh.....jadi ga bisa nyantai kayak temen2,tapi ga apalah disyukuri saja karena masih di beri pekerjaan

CARA INSTAL WINDOWS XP via FLASHDISK UNTUK NETBOOK

Beberapa waktu yang lalu ada temen yang minta di instalin netbook HP mini setelah tanya ke paman google akhirnya nemu juga artikel untuk instal windows via flashdisk…
Peralatan yang dibutuh kan:

1. Cd OS windows XP
2. Flashdisk minimal 1 GB
3. File USB PREP8
4. File PeToUSB
5. File Bootsect.exe
6. Komputer lain yang memakai O/S Windows XP

untuk sofwarenya kamu bisa tanya di google

1. Buat folder di drive C atau tergantung selera dan beri nama foldernya USB

2. Copy file USB PREP8.zip, PeToUSB.zip dan Bootsect.exe pada folder USB

3. Extract file USB PREP8.zip, dilanjutkan dengan Extract file Bootsect.zip.

4. Extract file PeToUSB_3.0.0.7.zip, kemudian Copy file PeToUSB.exe ke folder USB_prep8.

5. Klik 2x file usb_prep8.cmd yang ada didalam folder USB_prep8.

6. Setelah muncul tulisan “Press any key to continue” (tekan enter aj biar lebih mudah) dan menekannya, maka akan tampil windows PeToUSB.

7. Tekan start untuk memformat flasdisk anda, apabila ada pemberitahuan continue maka tekan yes

8. Jika sudah sukses format flashdisk maka Biarkan tampilan Windows PeToUSB dan jangan ditutup.

9. Setelah proses format Flashdisk maka jangan menutup windowsnya.

10. Kemudian pada Desktop, klik Start, pilih Run, dan ketik cmd (lalu tekan Enter atau klik OK)

11. Setelah itu akan keluar tampilan cmd, maka Ketik CD\ (lalu tekan Enter).

12. Ketik CD osxp.

13. Ketik CD Bootsect.

14. Ketik bootsect.exe /nt52 i (dimana i adalah drive USB, tergantung drive USB anda berada di partisi mana).

15. Bila i berarti harus ketik : bootsect.exe /nt52 i: (lalu tekan Enter).

16. Jika berhasil, maka akan muncul tulisan “Bootcode was successfully updated on all targeted volumes”.

17. Kemudian tutup Command Prompt tsb (Bukan yang usbprep8).

18. Tutup juga windows PeToUSB.

19. Pada windows Command Prompt yang usbprep8, tepatnya ditulisan Enter your choice : Ketik angka 1, kemudian tekan “Enter”.

20. Silahkan browse ke drive CD O/S Windows XP, setelah itu Ketik angka 2 kemudian tekan “Enter”.

21. Masukkan huruf yang belum terpakai untuk nama drive contoh” I “, Ketik angka 3, kemudian tekan “Enter”.

22. Masukkan huruf tempat drive USB Flashdisk berada, contoh”l”, Ketik angka 4, kemudian tekan “Enter”.
23. Mulai Proses copy ke USB Flashdisk.

24. Kemudian akan muncul pertanyaan apakah anda ingin mengformat drive “l”.

25. Ketik “Y” lalu tekan “Enter”.

26. Jika sudah tekan “Enter” lagi untuk melanjutkan prosesnya. (Dalam proses pemindahan os XP dari CD ke Flashdisk membutuhkan waktu agak lama, tergantung cd window,PC dan flasdisk)

27. Kemudian tekan “Enter” lagi.

28. Setelah itu akan muncul popup, klik “Yes”.

29. Klik “Yes” lagi jika ada popup yang muncul.

30. Klik “Yes” untuk melakukan “Unmount virtual drive”.

31. Proses selesai, OK.

32. Kemudian tutup windows Command prompt usbprep8.

33. USB Flashdisk sudah siap digunakan untuk install O/S Windows XP untuk laptop/netbook yang tidak ada CD romnya

Cara menginstal OS dari Flasdisk ke laptop/netbook

1. Masukkan USB Flashdisk ke port USB pada Laptop/Netbook anda

2. Setting Netbook untuk Boot pertama dari USB.

3. Lakukan dengan menekan terus F12 saat booting ( netbook tertentu akan otomatis tanpa harus menekan F12 )

4. Setelah masuk BIOS, nanti saat install, pilih yang mode “TEXT SETUP”.

5. Proses install O/S Windows seperti yang biasa dilakukan (Membuat Partisi dengan format NTFS).

6. Setelah itu Netbook Restart sendiri, selanjutnya pilih yang “GUI MODE” (Bukan yang TEXT MODE)

7. Jika harus Restart lagi, maka pilih lagi yang “GUI MODE”

8. Bila proses install O/S Windows XP selesai, maka jangan mencabut USB Flashdisk.

9. Masuk terlebih dahulu ke Desktop Windows XP buka “Safely Remove Hardware”, kemudian lepas USB Flashdisk

10. Sekarang Netbook sudah dapat kita gunakan sebagai mana laptop lain nya.

Tulisan ini dikirim pada pada November 18, 2009 4:39 am dan di isikan dibawah Uncategorized. Anda dapat meneruskan melihat respon dari tulisan ini melalui RSS 2.0 feed. Anda dapat merespon, or trackback dari website anda. Ubah entri ini.